HARI ANTI MADAT

Seorang filsuf bernama John Fletcher, menyatakan : “Engkau boleh menikmati madat hari ini, dan semua penderitaan dapat diredam, tetapi …. Mungkin besok engkau tidak akan berbuat apa-apa lagi selama-lamanya”. Dengan kata lain, madat memberikan kenikmatan sesaat tetapi tidak memberikan kenikmatan seterusnya karena engkau telah terhapus dari peta kehidupan manusia.
Demikian dahsyatnya akibat dari menikmati madat, dan sudah sekian banyak korban meninggal sia-sia karena madat itu. Oleh karena itu secara internasional ditetapkanlah 26 Juni sebagai Hari Anti Madat Dunia. Setiap diri memang mudah jatuh ke dalam bujukan madat itu, tetapi perlu diingat bahwa menggandrungi dan mencari hiburan lewat madat melambangkan kelirunya gambaran tentang tujuan hidup, salahnya pemanfaatan perangkat-perangkat hidup, pemborosan uang, penghancuran masa depan, dan merusak kehidupan, memperpendek usia harapan hidup.
Islam dengan jelas melarang umatnya menyakiti / menyiksa / merusak diri sendiri dan manusia umumnya. Oleh karena itu bentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan, agar madat/narkoba, minuman keras, judi akan lumpuh dan tak berdaya tarik.(salam-online.web.id)

0 komentar: